WASHINGTON, KOMPAS.com — Badan Antariksa Amerika
Serikat (NASA) menyatakan pada Kamis (31/5/2012) bahwa galaksi Bimasakti
akan bertabrakan dengan galaksi Andromeda 4 miliar tahun mendatang.
Hal
tersebut diungkapkan berdasarkan hasil observasi teleskop antariksa
Hubble. Andromeda saat ini sedang menuju ke arah Bimasakti.
Berkomentar
tentang tabrakan tersebut, Roeland van der Marel dari Space Telescope
Science Institute di Baltimore, seperti dikutip AP, Kamis (31/5/2012),
mengatakan, "Ini seperti mobil malang yang menabrak di pekarangan
galaksi."
Tabrakan galaksi sejatinya adalah merger galaksi.
Ketika bertabrakan, kecepatan Andromeda adalah 1,92 juta km per jam.
Meski tergolong sangat cepat, proses merger akan memakan waktu 2 miliar
tahun.
Apakah tabrakan ini akan melenyapkan Bumi dan Matahari yang ada di Bimasakti dan mengakibatkan kiamat?
Ilmuwan
mengatakan, meski tabrakan terjadi, Bumi dan Matahari akan selamat. Ada
kekosongan ruang di galaksi yang membantu menyelamatkan Bumi dan
Matahari.
Namun, tabrakan akan mengubah beberapa hal, di
antaranya pemandangan langit malam dari Bumi. Langit malam akan
didominasi oleh pemandangan Andromeda. Julukan untuk galaksi hasil
merger sudah disiapkan, yakni Milkomeda.
Hasil studi bahwa
Andromeda dan Bimasakti akan bertabrakan dalam 4 miliar tahun memperkuat
studi sebelumnya yang dilakukan Avi Loeb, astronom dari Harvard
University.
Dikatakan, kecil kemungkinan Andromeda meleset tak
menabrak Bimasakti. Tabrakan takkan terjadi apabila Andromeda bergerak
ke samping dengan kecepatan 6 kali lebih cepat dari prediksi.
Karena
Bimasakti dan Andromeda berukuran hampir sama dan sama-sama berusia 10
miliar tahun, sulit untuk memprediksi galaksi mana yang akan menderita
"kerusakan" lebih parah akibat tabrakan.
Ilmuwan memprediksi,
saat dua galaksi telah selesai merger 4 miliar tahun mendatang, Matahari
masih punya 2 miliar tahun sebelum mati.
Matahari nantinya akan
menjadi bintang raksasa merah, kemungkinan besar akan menelan planet
seperti Merkurius, Venus, dan Bumi. Makhluk hidup di Bumi sulit
bertahan.
Jadi, jika kiamat memang akan terjadi, bukan akibat
tabrakan Bimasakti dan Andromeda, melainkan kemungkinan besar akibat
Matahari yang nantinya akan mati.
- Bintang Mampu "Mengadopsi" Planet
- Bimasakti Kaya Planet Yatim Piatu
- Bimasakti Ternyata Berwarna Putih Salju
- Bimasakti Punya Lengan Tersembunyi
- Apakah Manusia Purba Bisa Berlayar?
- Curiosity Deteksi Angin Puyuh di Mars
- Otot Artifisial 200 Kali Lebih Kuat...
- Panjang Cuma 3 Cm, Hewan Ini Punya 750...
- Iklim Pengaruhi Jatuh Bangun Peradaban...
0 komentar:
Posting Komentar