Andai Aku Memimpin KPK
Mendengar kalimat “menjadi ketua KPK” mungkin terasa merinding dalam benak hati
saya. Bagaimana tidak ? KPK adalah sebuah lembaga yang mempunyai beban yang sangatlah berat dalam membasmi para “
tikus berdalih pangkat” atau yang sering kita kenal dengan sebutan
Koruptor. Bagaimana mungkin pribadi
seperti saya yang hanya seseorang yang
mempunyai taraf perekonomian kurang baik
bisa menjadi seorang ketua KPK ?, bukankah menjadi ketua KPK haruslah
berpendiddikan sangat tinggi ?.
Namun
jika mendengar berita-berita mengenai koruptor , hati dan pikiran ini
menjadi berubah , berubah akan kebencian terhadap para koruptor yang
tega-teganya meraup untung dengan
melakukan tipu daya pengalihan hingga meraup untung yang membuat
masyarakat dan pemerintah di Negara ini merugi. Hal inilah yang membuatku berani mengubah
pandanganku mengenai bagaimana jika
pribadi seperti saya menjai seorang ketua KPK. Koruptor dalam pandangan saya seperti halnya pohon pisang ,yang mana
jika di tebang satu akan tumbuh lebih banyak, hal inilah yang akan menjadi
pembelajaran saya jika mempunyai kesempatan untuk menjadi ketua KPK dimasa yang
akan datang .
Dalam pemahaman
saya bahwa koruptor seperti halnya pohon pisang, yang ditebang satu akan tumbuh
lebih bnyak, yang hanya bisa mati jika kita sudah mencabut ujung akarnya.Kita
dapat belajar dari hal ini, jika kita perlu membasmi tindak pidana korupsi bukan dari atasan dulu melainkan dari bawahan
terlebih dahulu, jadi jika dikemudian hari nanti saya menjadi ketua KPK akan memberikan benteng-benteng
berupa penyuluhan ataupun sanksi yang sangat tegas terhadap akar-akar ataupun tingkat bawahan sampai
jajaran yang lebih tinggi dalam struktur pemerintahan agar tidak melakukan tindak pidana korupsi. Jika hal itu sudah
berjalan, maka saya yakin tindak pidana
korupsi akan semakin berkurang, karena saya telah membasmi para tindak pidana
korupsi sudah dari akarnya terlebih dahulu, sehingga akan membantu memuluskan
jalan saya dalam system yang bisa saya
katakan “proyek pembasmian koruptor”
terhadap tingkatan atau jajaran yang lebih tinggi. Dengan sistem yang saya peroleh dalam pandangan saya itu, saya
yakin jikalau di kemudian hari bisa membasmi
koruptor jika saya mejadi ketua
KPK ataupun tidak. Satu kalimat yang ingin saya sampaikan pada para koruptor,”
wahai koruptor, tunggulah giliranku nanti…!!!”.
0 komentar:
Posting Komentar